Kritik itu, Pasti akan ada

Ya, Kritik itu pasti akan ada. Datangnya kritik itupun beraneka ragam. Orang yang dekat dengan kita, orang yang jauh dari kita, kenal atau tidak kenal, kawan atau lawan, bahkan diripun kadang memberikan kritikan terhadap aktivitas-aktivitas kita. Model kritikannya pun bermacam-macam. Kritikan yang pedas, maupun kritikan yang lemah lembut berupa nasihat-nasihat yang membatasi aktivitas kita. Terkadang, kritikan pedas yang dilontarkan kepada kita menjadikan lemah, minder dan malas untuk melanjutkan aktivitas. Terkdadang juga, kritikan yang ada dijadikannya sebagai sebuah motivasi untuk menunjukan kepada kritikus (tukang kritik) bahwa apa yang dilakukannya itu adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Bukan hanya sebatas aktivitas. Bukan hanya sekedar prilaku sia-sia. Dan bukan hanya sekedar prilaku yang justru memberikan motivasi lemah kepada orang lain seperti mereka yang biasa mengkritik. Inilah sekilas tentang kritikan itu. Yang kadang direspon baik. Kadang juga direspon buruk. Maka artikel ini mencoba menjelaskan tentang kritikan itu pasti ada, dan kitapun bisa menanggapi kritikan itu.


Sudah menjadi hal yang umum bahwa apapun aktivitas kita akan mendapatkan respon yang beragam dari orang disekitar kita. Dan nampaknya, itu adalah sesuatu yang wajar-wajar saja. Entah aktivitas itu baik, lebih-lebih aktivitas kita itu buruk. Nah, Kalau aktivitas buruk sih mungkin sangat tidak masalah jika kita dikritik, jika kita dicaci dan dimaki. Karena memang kita melakukan kesalahan. Dan setiap orang yang melakukan kesalahan akan mendapatkan konsekuensi dan balasan dari apa yang telah dilakukannya. Hanya yang menjadi masalah adalah jika orang yang beraktivitas kebaikan itu dicaci dan selalu dikritik. Padahal, mereka melakukan kebaikan. Lalu atas dasar apa mereka yang berbuat baik itu dikritik secara pedas? Atas dasar apa orang yang berbuat baik itu dihina atau dicaci??? Mereka tidak memiliki dasar apa-apa untuk malakukan penghinaan dan caci maki kepada orang yang melakukan kebaikan. Bukan hanya itu, para kritikus juga selalu melakukan kritikan kepada orang-orang yang bersemangat melakukan pengkajian terhadap fenomena alam ini. Padahal, mereka tidak memahami bahwa kebanyakan produk-produk teknologi yang digunakan saat ini adalah bermula dari ide yang mungkin menurut para kritikus itu adalah ide yang gila. Begitulah, kritikan itu pasti ada. Dan akan terus ada.
Wahai anda penghidup sunnah, sesungguhnya andalah insan yang paling banyak dan sering mendapatkan kritikan pedas. Andalah yang akan selalu mendapatkan tantangan yang berat dalam menghidupkan sunnah. Anda akan dihina, padahal sesungguhnya para pengkritik itu todak menyadari bahwa mereka justru menghina Agama Allah. Mereka menghina apa yang rasulullah ajarkan kepada umat islam.
Lalu, menghadapi kritikan-kritikan yang cukup tajam dari setiap aktivitas kita, janganlah mundur dari langkah yang telah anda tempuh. Jalankanlah sesuai dengan apa yang anda telah rencanakan. Buktikanlah kepada para pencaci itu bahwa mereka salah menilai. Lanjutkanlah aktivitas anda.
Siapa lagi yang akan membuktikan kebenaran itu, dan kapan lagi itu akan terjadi.

"Kita tidak akan pernah menjadi orang yang maju manakala kita mundur dari langkah yang telah kita tempuh. Biarkanlah orang berkomentar tentang kita lalu tunjukanlah bahwa kita tidak seperti yang mereka komentarkan terhadap kita. Buktikanlah kesalahan mereka agar mereka menjadi malu dan berubah pola pikir mereka"

Selamat kepada anda yang tahan banting menghadapi dan menerima setiap kritikan yang ada.

Read More......

Memori yang terabaikan

Manusia adalah makhluk yang sempurna. Tetapi dalam kesempurnaan manusia terdapat berbagai macam kekurangan. Karena tidak ada yang maha sempurna melainkan Allah yang maha Esa. Karena manusia diciptakan oleh Zat yang maha Sempurna.

Dalam penciptaannya, sesungguhnya manusia diberikan potensi yang begitu besar dan sangat banyak. Akal pikiran yang diberikan kepada manusia mampu membuat dan menghasilkan sesuatu yang dapat kita saksikan.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini tentu saja merupakan hasil pemikiran dari akal manusia yang diberikan oleh allah. Dan ini merupakan nikmat yang besar, yang menjadikan manusia lebih mulia dibandingkan dengan makhluk yang lain dimuka bumi ini.

Tetapi sungguh sangat disayangkan, ternyata banyak diantara manusia yang tidak bersyukur dengan potensi akal yang diberikan oleh Allah ini. Kalau hanya sebatas tidak mau memikirikan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini sih nampaknya tidak jadi masalah. Yang menjadi masalah adalah jika potensi akal pikiran yang diberikan oleh Allah ini justru dimanfaatkan untuk menentang apa yang menjadi aturan allah. Dan inilah yang terjadi dengan orang-orang kafir. Mereka diciptakan dengan otak yang cerdas sehingga jikalau kita saksikan perkembangan iptek saat ini dikuasai oleh mereka tang non-muslim. Padahal, yang punya hak penuh atas setiap perkembangan peradaban adalah orang muslim. Bukan orang barat. Dan yang lebih parah lagi, banyak diantara kaum muslimin yang pemikirannya dimanfaatkan oleh orang barat untuk menghancurkan agamanya sendiri. Lalu dimanakah peran kaum muslimin dalam kebangkitan peradaban ini. Apakah kaum muslimin hanya menonoton saja apa yang telah ada dan membiarkan orang kafir melakoninya dan kemudian kita kaum muslimin hanya menjadi pengguna serta penonotn saja???
Tentu saja tidak. Kita kaum muslimin memiliki potensi yang lebih dibandingkan dengan orang-orang kafir. Sudah saatnya membuat keadaan menjadi sebaliknya. Sangat banyak potensi memori kita yang tidak termanfaatkan. Terlalu banyak waktu tidur, terlalu banyak waktu bercanda ria, dan terlalu banyak waktu kaum muslimin diluangkan untuk hal-hal yang tidak berguna. Kehancuran orang-orang kafir merupakan sesuatu yang nyata. Ada atau tidak kita terlibat didalamnya. Karena itu adalah sunatullah. Mari kita manfaatkan memori-memori kita yang tidak terpakai alias terabaikan untuk hal-hal yang bermanfaat serta diridhai oleh Alah. Manfaatkan potensi pemikiran ini untuk mempelajari agamaNya ini. Sudah saatnya kaum muslimin tidak terlena dengan keadaan yang menyia-nyiakan. Karena salah satu keuntungan orang kafir terhadap kaum muslimin saat ini adalah banyaknya diantara umat muslim yang tidak memperdulikan agamanya.


Read More......

Kenyataan yang tidak terpikirkan

Di dunia ini, telah kita saksikan bersama diberbagai bidang kehidupan nampak berbagai hal yang baru. Teknologi berkembang dimana-mana. Aktifitas manusia hampir semuanya dikerjakan oleh teknologi. Seolah-olah, tidak ada ruang lagi dalam kehidupan ini yang menyokong aktifitas manusia yang tidak dikerjakan oleh teknologi. Walaupun perkembangan ini terus berjalan, namun manusia pencipta Iptek tidak pernah berhenti untuk mencari cara-cara baru untuk mempermudah setiap urusan manusia. Sehingga dapat dipastikan, kedepan (beberapa tahun kemudian) teknologi baru yang bermanfaat akan muncul lagi.
Dahulu, Siapa yang menyangka bahwa orang bisa berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan handphone. Siapa pula yang menyangka bahwa kita bisa mengirim surat untuk jarak yang sangat jauh ataupun dekat dengan fasilitas internet dalam waktu hanya beberapa detik, malahan tidak sampai satu detik. Siapa pula yang menyangka bahwa akan ada perpustakaan digital terbesar yang mampu menampung berbagai macam informasi pendidikan, sains, Teknologi, serta seluruh aspek kehidupan dalam satu kata yaitu internet. Serta siapa pula yang menyangka bahwa urusan manusia akan mudah seperti ini. Tentu, kenyataan ini adalah sesuatu yang belum pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya. Sehingga adalah sesuatu yang harus kita lakukan pula adalah bagaimana turut serta dalam memajukan teknologi ini. Jangan hanya menjadi penonton atau pengguna saja. Tetapi, ternyata perkembangan demi perkembangan teknologi ini tidak hanya mempermudah urusan manusia tetapi disisi lain dapat pula menjadi sesuatu yang membahayakan manusia. Apalagi jika teknologi-teknologi yang tersedia ini digunakan untuk keperluan-keperluan yang negatif.


Lagi-lagi, ini adalah kenyataan yang belum pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya. Kita barusan tahu ini atau itu manakala kita telah gunakan atau melihat orang lain menggunakan. Lalu menjadi sebuah pertanyaan dari kita adalah kenapa semua ini bisa ada dan dapat digunakan. Apakah ia hanya ada begitu saja? Tentu saja jawabannya tidak. Sebenarnya ini dimulai dari sebuah impian. Sebuah cita-cita yang membuat seseorang untuk memikirkan hal baru yang dapat memberi manfaat. Dan pemikir-pemikir ini meluangkan waktunya bertahun-tahun untuk melakukan penelitian tentang teknologi ini. Kegagalan demi kegagalan mereka dapatkan. Cacian dan makian senantiasa mereka dengankan dari orang-orang disekitar mereka. Tetapi apa yang dilakukan oleh mereka saat itu ketika mereka mendapatkan cacian itu? Apakah mereka mundur dari usaha mereka? tentu saja tidak. Justru, apa yang orang katakan buat mereka menjadikan mereka lebih rajin dan semangat untuk membuktikan kreatifitas mereka. Pada akhirnya mereke membuktikan kepada dunia bahwa mereka adalah penemu ini dan itu.

Apa sebenarnya yang menarik dari tulisan saya ini? Bahwa ternyata mereke para sainstis dan penemu ini adalah orang-orang yang berani gagal dalam kehidupannya. Mereka berani untuk dimaki, berani untuk dikatakan orang gila ataupun dikatakan apa oleh orang-orang disekitar mereka. Mereka tidak berpangku tangan. Tangan dan pikiran mereka terus-terus jalan untuk berpikir dan beraktifitas menemukan sesuatu yang baru yang dapat mempermudah urusan manusia. Selamat kepada anda yangberani untuk gagal. Karena anda sadar bahwa gagal adalah kesuksesan yang tertunda. Tinggal hikmah yang diambil dari setiap kegagalan yang diaplikaskan.

Read More......
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com